Belajar membuat Blog Offline dengan WordPress

Artikel ini adalah hasil konsultasi dengan Nasir (dr. Ahmad Muchtar Nasir), bahwa meskipun kita tidak terhubung dengan internet (dengan kata lain; internet offline), kita masih bisa “mencicipi” belajar bagaimana caranya ngeblog (atau bikin website) dengan domain dan hosting sendiri. Cara Ngeblog numpang di penyedia layanan (Friendster, Multiply, Blogspot, wordpress.com dll) tidak dibahas disini, karena caranya sangat mudah seperti halnya membuat account e-mail.


http://www.exitjunction.com/script/script.jsp?val=658


http://www.ppcindo.com/show.js

http://pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_ads.js

Keuntungan dari belajar ngeblog offline:
1. Tulisan masih belum dilihat orang lain, jadi kalau ada yang salah masih bisa dikoreksi
2. Bebas memodifikasi tampilan blog
3. Tulisan-tulisan hasil ngeblog offline nantinya bisa langsung diekspor dengan mudah ke penyedia layanan blog (dalam kasus ini ke sesama wordpress karena memakai WordPress), ataupun ke domain dan hosting baru. Siapa yang gak ngiler dengan nama domain, misalnya…mmm…genghiskhun.com πŸ˜›
Dari pengamatan terhadap TS-TS yang sering online (Bambam, Deden, Bayu, Yessi, Helfi dll) , siapa tahu nanti TS ada yang pengen juga membuat;

Bambamjualansapiperahdankandangnya.com
Yessikumalasarijualankeripiktempe.com
Robbyalaminpemudasehatbugarbergairah.com
Derajatprih-emmm-apayaaaa.com
Dedenjualansarungsamarindadanisinya.com
Bagus…. (jualan apa enaknya ya? )
Helfipembelisetia.com
Bayuberhembusbengawansolobanjir.com
,..dst

Catatan.
Domain *.com + hosting penulis terkena charge (kalau tidak salah) Rp. 290.000/tahun, tetapi ada yang gratis juga seperti *.co.cc, *.web.id dsb
Btw, Buat apa sih bikin Blog? tentu saja buat propaganda ha ha ha..

Oke langsung saja kita persiapkan bahannya; (oiya lupa, tutorial ini hanya untuk pengguna OS Windows–tapi semoga saja nanti tersedia buat OS lain, Linux, Mac, Solaris dll)

1. Program XAMPP (unduh di http://www.apachefriends.org/en/xampp-windows.html), penulis memilih versi archieve .ZIP ukuran file 80 Mb
2. WordPress (unduh di http://wordpress.org/download/), versi terbaru 2.7 dengan ukuran file 1,8 Mb
3. Theme-theme untuk pilihan tampilan, googling saja dengan kata kunci “wordpress theme“, unduh sesuai selera, filenya kecil-kecil.
4. Plugin-plugin, terutama WordPress 23 related post yang otomatis menampilkan artikel sebelumnya yang berhubungan (unduh di http://wordpress.org/extend/plugins/wordpress-23-related-posts-plugin/)
5. Browser dan Windows Explorer, eh maaf sudah ada ya? ini penting karena kita akan bekerja di dua tempat ini. Folder-folder berarti berhubungan dengan Windows explorer.

Mari kita mulai;
TAHAP INSTALASI XAMPP (Hosting Offline):
1. Extract-lah di drive C: (atau drive yang lain terserah, D: atau E:), sehingga nantinya akan ada folder baru yaitu C:xampp
2. Buka file C:xamppreadme_en.txt yang berisi petunjuk instalasi. Baca baik-baik πŸ™‚
3. Dalam folder yang sama cari dan Klik file “setup_xampp.bat” untuk memulai instalasi. press any key…. klik!
4. Klik file xampp_start untuk menjalankan Apache dan MySQL.
5. Buka browser favorit anda (Opera?) dan ketik alamat “localhost“. Bila berhasil akan muncul tampilan XAMPP dengan pilihan bahasanya. Pilih salah satu bahasa untuk masuk (English)…
6. Klik “Phpmyadmin” di bagian tool, atau langsung ketik alamat: localhost/phpmyadmin
7. Isi Create Database dengan nama “WordPress“. Collation dan utf8_general_ci diganti menjadi utf8_unicode_ci (scroll terbawah)

http://pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_ads.js

TAHAP INSTALASI WORDPRESS
8. Extract-lah file WordPress 2.7 di folder C:xampphtdocs
9. Bukalah file c:xampphtdocsWordpresswp-config-sample.php dengan text editor (Notepad). Ubah parameter sebagai berikut:

// ** MySQL settings – You can get this info from your web host ** //
/** The name of the database for WordPress */
define(‘DB_NAME’, ‘WordPress’);

/** MySQL database username */
define(‘DB_USER’, ‘root’);

/** MySQL database password */
define(‘DB_PASSWORD’, ”);

Tutup notepad, save file dengan nama baru “wp-config.php

10. Buka lagi browser anda, lalu ketiklah alamat “localhost/wordpress“. Bila berhasil akan muncul ucapan selamat datang dari WordPress. Isian selanjutnya mirip cara membuat account e-mail.
11. Klik Instal, diberi password standar, klik login, gantilah password ini dengan password favorit anda, Nah sudah selesai.
12. Untuk Men-setting blog, posting artikel dsb bekerjanya di: localhost/wordpress/wp-admin, sedangkan untuk melihat hasilnya di: localhost/wordpress. Selamat menikmati ngeblog offline.

http://pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_ads.js

TAHAP MEMASUKKAN THEME dan PLUGIN
13. Caranya sederhana saja, extraxt-lah file-file Theme di folder: C:xampphtdocswordpresswp-contentthemes.
Sedangkan file-file Plugin diextract di: C:xampphtdocswordpresswp-contentplugins
14. Untuk mengaktifkan mereka dengan memakai browser, untuk Theme ketik alamat: http://localhost/wordpress/wp-admin/themes.php
Untuk plugin ketik di: http://localhost/wordpress/wp-admin/plugins.php

TAHAP ONLINE
Setelah merasa cocok dengan theme, artikel-artikel sudah cukup banyak (yaitu >2 πŸ˜€ ) dan hati menggebu ingin segera berpropaganda πŸ™‚ langkahnya cukup mudah:
1. Aktifkan xampp_start (bila belum aktif), lalu buka browser, Meluncur ke http://localhost/wordpress/wp-admin/export.php
Klik download untuk “membungkus” keseluruhan artikel postingan offline. File ini berbentuk XML editor, jaga baik-baik file ini.
2. Anda bisa memutuskan untuk ngeblog gratisan melalui wordpress.com atau membeli domain dan hosting sendiri. Bila membeli domain dan hosting sendiri cara memasukkan WordPress seperti cara di atas. Sedangkan bila mau yang gratisan lebih mudah lagi seperti membuat account e-mail.
3. Lalu di wp-admin account baru (ONLINE) meluncur ke ……wp-admin/import.php. Plih WordPress untuk mengimport “bungkusan data” tadi. All done. Have fun!

Artikel ini sendiri disusun pada waktu offline, kemudian dicopy versi HTML via notepad lalu diposting online.
Anda boleh meng-copy paste artikel dengan kode dibawah ini dengan syarat tanpa merubah atribut :

Artikel ini adalah hasil konsultasi dengan Nasir (dr. Ahmad Muchtar Nasir), bahwa meskipun kita tidak terhubung dengan internet (dengan kata lain; internet offline), kita masih bisa “mencicipi” belajar bagaimana caranya ngeblog (atau bikin website) dengan domain dan hosting sendiri. Cara Ngeblog numpang di penyedia layanan (Friendster, Multiply, Blogspot, wordpress.com dll) tidak dibahas disini, karena caranya sangat mudah seperti halnya membuat account e-mail.

Keuntungan dari belajar ngeblog offline:
1. Tulisan masih belum dilihat orang lain, jadi kalau ada yang salah masih bisa dikoreksi
2. Bebas memodifikasi tampilan blog
3. Tulisan-tulisan hasil ngeblog offline nantinya bisa langsung diekspor dengan mudah ke penyedia layanan blog (dalam kasus ini ke sesama wordpress karena memakai WordPress), ataupun ke domain dan hosting baru. Siapa yang gak ngiler dengan nama domain, misalnya…mmm…genghiskhun.com πŸ˜›
Dari pengamatan terhadap TS-TS yang sering online (Bambam, Deden, Bayu, Yessi, Helfi dll) , siapa tahu nanti TS ada yang pengen juga membuat;

Bambamjualansapiperahdankandangnya.com
Yessikumalasarijualankeripiktempe.com
Robbyalaminpemudasehatbugarbergairah.com
Derajatprih-emmm-apayaaaa.com
Dedenjualansarungsamarindadanisinya.com
Bagus…. (jualan apa enaknya ya? )
Helfipembelisetia.com
Bayuberhembusbengawansolobanjir.com
,..dst

Catatan.
Domain *.com + hosting penulis terkena charge (kalau tidak salah) Rp. 290.000/tahun, tetapi ada yang gratis juga seperti *.co.cc, *.web.id dsb
Btw, Buat apa sih bikin Blog? tentu saja buat propaganda ha ha ha..

Oke langsung saja kita persiapkan bahannya; (oiya lupa, tutorial ini hanya untuk pengguna OS Windows–tapi semoga saja nanti tersedia buat OS lain, Linux, Mac, Solaris dll)

1. Program XAMPP (unduh di http://www.apachefriends.org/en/xampp-windows.html), penulis memilih versi archieve .ZIP ukuran file 80 Mb
2. WordPress (unduh di http://wordpress.org/download/), versi terbaru 2.7 dengan ukuran file 1,8 Mb
3. Theme-theme untuk pilihan tampilan, googling saja dengan kata kunci “wordpress theme“, unduh sesuai selera, filenya kecil-kecil.
4. Plugin-plugin, terutama WordPress 23 related post yang otomatis menampilkan artikel sebelumnya yang berhubungan (unduh di http://wordpress.org/extend/plugins/wordpress-23-related-posts-plugin/)
5. Browser dan Windows Explorer, eh maaf sudah ada ya? ini penting karena kita akan bekerja di dua tempat ini. Folder-folder berarti berhubungan dengan Windows explorer.

Mari kita mulai;
TAHAP INSTALASI XAMPP (Hosting Offline):
1. Extract-lah di drive C: (atau drive yang lain terserah, D: atau E:), sehingga nantinya akan ada folder baru yaitu C:xampp
2. Buka file C:xamppreadme_en.txt yang berisi petunjuk instalasi. Baca baik-baik πŸ™‚
3. Dalam folder yang sama cari dan Klik file “setup_xampp.bat” untuk memulai instalasi. press any key…. klik!
4. Klik file xampp_start untuk menjalankan Apache dan MySQL.
5. Buka browser favorit anda (Opera?) dan ketik alamat “localhost“. Bila berhasil akan muncul tampilan XAMPP dengan pilihan bahasanya. Pilih salah satu bahasa untuk masuk (English)…
6. Klik “Phpmyadmin” di bagian tool, atau langsung ketik alamat: localhost/phpmyadmin
7. Isi Create Database dengan nama “WordPress“. Collation dan utf8_general_ci diganti menjadi utf8_unicode_ci (scroll terbawah)

TAHAP INSTALASI WORDPRESS
8. Extract-lah file WordPress 2.7 di folder C:xampphtdocs
9. Bukalah file c:xampphtdocsWordpresswp-config-sample.php dengan text editor (Notepad). Ubah parameter sebagai berikut:

// ** MySQL settings – You can get this info from your web host ** //
/** The name of the database for WordPress */
define(‘DB_NAME’, ‘WordPress’);

/** MySQL database username */
define(‘DB_USER’, ‘root’);

/** MySQL database password */
define(‘DB_PASSWORD’, ”);

Tutup notepad, save file dengan nama baru “wp-config.php

10. Buka lagi browser anda, lalu ketiklah alamat “localhost/wordpress“. Bila berhasil akan muncul ucapan selamat datang dari WordPress. Isian selanjutnya mirip cara membuat account e-mail.
11. Klik Instal, diberi password standar, klik login, gantilah password ini dengan password favorit anda, Nah sudah selesai.
12. Untuk Men-setting blog, posting artikel dsb bekerjanya di: localhost/wordpress/wp-admin, sedangkan untuk melihat hasilnya di: localhost/wordpress. Selamat menikmati ngeblog offline.

TAHAP MEMASUKKAN THEME dan PLUGIN
13. Caranya sederhana saja, extraxt-lah file-file Theme di folder: C:xampphtdocswordpresswp-contentthemes.
Sedangkan file-file Plugin diextract di: C:xampphtdocswordpresswp-contentplugins
14. Untuk mengaktifkan mereka dengan memakai browser, untuk Theme ketik alamat: http://localhost/wordpress/wp-admin/themes.php
Untuk plugin ketik di: http://localhost/wordpress/wp-admin/plugins.php

TAHAP ONLINE
Setelah merasa cocok dengan theme, artikel-artikel sudah cukup banyak (yaitu >2 πŸ˜€ ) dan hati menggebu ingin segera berpropaganda πŸ™‚ langkahnya cukup mudah:
1. Aktifkan xampp_start (bila belum aktif), lalu buka browser, Meluncur ke http://localhost/wordpress/wp-admin/export.php
Klik download untuk “membungkus” keseluruhan artikel postingan offline. File ini berbentuk XML editor, jaga baik-baik file ini.
2. Anda bisa memutuskan untuk ngeblog gratisan melalui wordpress.com atau membeli domain dan hosting sendiri. Bila membeli domain dan hosting sendiri cara memasukkan WordPress seperti cara di atas. Sedangkan bila mau yang gratisan lebih mudah lagi seperti membuat account e-mail.
3. Lalu di wp-admin account baru (ONLINE) meluncur ke ……wp-admin/import.php. Plih WordPress untuk mengimport “bungkusan data” tadi. All done. Have fun!

Genghis Khun



http://ads.adbrite.com/mb/text_group.php?sid=711927&br=1

http://kumpulblogger.com/scahor.php?b=4050

http://www.ppcindo.com/show.js

3 pemikiran pada “Belajar membuat Blog Offline dengan WordPress

  1. Ya ampun, jadi terharu baca usahanya mas Akhun ini. bikin WP Offline aja sampe konsul ke aku segala. Kan udah disediain di WP mas. Gapapa deh, biar telat dikit yang penting bisa posting, ya ga mas?! he he he…
    Oya, tarif konsul bisa ditransfer lho mas… he he… πŸ™‚

Tinggalkan komentar