Kelemahan Metode HISAB dalam penentuan awal Bulan Hijriyah

Artikel ini ditulis karena ada salah satu komentar di artikel Perjalanan Bulan, Hisab, Ru’yat dan…Ru’yat Palsu!,
yang berbunyi:
“trus gimana untuk penentuan 1 syawal sekarang? karena masih banyak perbedaan pendapat dan bila di kalendar pemerintah ramadhannya jadi 30 hari? jadi mana yg benar untuk tahun ini?

Pengukuran tanah dengan Sextant

Sextant-CD, sebuah alat yang hanya merupakan mainan penulis untuk latihan navigasi langit, yaitu untuk pengukuran sudut bintang-bintang di langit, ternyata bermanfaat pula untuk melakukan pengukuran tanah. Bagaimana bisa?


Alkisah, LSM MER-C memperoleh hibah sebidang tanah yang diamanahkan untuk pembangunan Rumah sakit. Tanah yang dihibahkan ini masih berbatasan langsung dengan tanah pemilik, karena tanah kepunyaan pemilik memang sangat luas. Pada saat melakukan pengukuran awal 100×40 m2, penulis berpikir tidak ada masalah yang muncul.
Tetapi minggu berikutnya ketika penulis hendak memasang tiang pancang permanen, masalah itu mulai muncul: benarkah hasil pengukuran sebelumnya benar-benar persegi panjang dan bukan belah ketupat? dan apa dasarnya seandainya dikatakan persegi panjang??
Pengukuran sebelumnya hanyalah perkiraan, yakni berdasarkan barisan pohon kelapa, padahal menurut perasaan penulis, baris tanaman ini miring, jadi semua ini berdasarkan perasaan. 🙂
Pengukuran oleh ahlinya tentu saja hasilnya akurat, tetapi kapan? sedangkan semak-semak di lokasi harus segera ditebangi.