Opensource yang Perkasa

Seorang guru di salah satu SMA mendatangi penulis gara-gara kesulitan membuka file yang tidak bisa dibuka di komputernya. Padahal file penting ini diketik sehari sebelumnya di sebuah rental di daerah Kota dan dapat terbuka dengan lancar. Usut punya usut, ternyata file ini diketik dengan Office 2007, padahal komputer di rumah beliau Office yang lama, 2003.


http://www.exitjunction.com/script/script.jsp?val=658

http://www.ppcindo.com/show.js

http://pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_ads.js

Mengetik di Office 2007, file-nya akan tersimpan dalam bentuk .docx (standar). Office versi lama tidak akan mengenali file ini. Lalu?
Harus diganti Office 2007 juga kah?
“Tentu saja, tapi beli yang orisinil yan, jangan yang bajakan..” mungkin demikian ucapan sang pembuat program ini. Strategi berdagang jitu..
Anda mungkin salah satu korban seperti kasus di atas.

Walaupun mengganti program sangatlah mudah apalagi dengan dukungan keuangan yang ada, tetapi dampak stress yang ditimbulkan dipermulaan sangatlah merisaukan. Kerugian moral dan material.

Sebenarnya ada cara lebih murah tanpa mengganti Office 2003;
1. Pada waktu mengetik di Office 2007, pilih SAVE AS… bentuk file diganti .doc. 2. Install program OpenOffice.org, file .docx bisa dibuka dengan sangat mudah tanpa harus mempunyai Office 2007.
OpenOffice.org adalah program gratis dan sering dijadikan bonus oleh majalah Komputer dari Ibukota.

===============

Ada kasus lain yang mirip, ketika seorang teman mengirimkan file .GP5 yang dibuat dengan program Guitar Pro terbaru. Ternyata file ini tidak bisa dibuka di program yang sama versi sebelumnya. Untung ada program TUXGUITAR, program gratis, perkasa dan opensource pula.

Genghis Khun
http://genghiskhun.com

http://kumpulblogger.com/scahor.php?b=4050

http://www.ppcindo.com/show.js

http://pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_ads.js