Menjadi Pasien Cerdas Pasca diterapkannya KRIS, Penghapusan Kelas Rawat BPJS dan Top Up Kelas Rawat Inap

Tulisan ini direncanakan akan menjadi Trilogi dari Artikel selanjutnya; yaitu;

  • Menjadi Direktur RS cerdas pasca diterapkannya KRIS, …..dst
  • Menjadi DPJP (Dokter Penanggung Jawab Pasien) cerdas pasca diterapkannya KRIS,…. dst

Namun sayangnya, penulis (yaitu saya) belum pernah menjadi DPJP ataupun Direktur RS.

Baca selebihnya »

Ngotot, Buru-buru, Memaksa & Grusa Grusu? hanya menghasilkan Musibah !

Silahkan disimak dongeng ini sambil minum Es Wedhang Jahe

Bu AY, ngotot mau naik gunung Rogo Jembangan sendirian. Suamipun mengizinkan, tetapi tidak bisa menemani karena suatu hal.

Bu Ay mengubungi GK, rekannya, agar membantu mendampingi prosesnya.

AY: Pak GK, minta tolong pliss, saya mau naik gunung Rogo Jembangan.
GK: Wah tunda dulu bu, gunung sepertinya akan aktif deh
AY: gapapa pak, tekad dan niat saya sudah bulat

GK: Saran saya menunggu reda gejolaknya
AY: Saya maunya berangkat segera pak. tolong dibantu persyaratannya agar bisa naik.

GK: Ibu buru-buru amat?
AY: Niat saya sudah bulat.

GK: Baiklah, begini alur resminya; di pos ini ada dokumen ini lalu pos berikutnya ..blekutak blekutuk…kerusak kerusak bla bla bla

AY: Ribet amat pak. nih saya kasih buntelan duit saya, tolong diuruskan. Bapak pasti Amanah khan? amanah khan? nggk nipu khan?

GK: baik bu,
Sat set sat set, akhirnya GK memperoleh dokumen resmi naik gunung (Resmi, Bukan jalan tikus)

AY: makasih ya pak, bapak nanti akan saya viralkan kebaikannya deh…

Bu AY segera pamitan ke suami dan menyiapkan dokumennya yang sudah lengkap. Malangnya, petugas polisi Pos 1 mencurigai gerak-gerik bu AY dan melarang bu AY untuk naik.

Bu AY nangis histeris tak terima.

Bu AY dan Suami segera menuduh GK: Elu yang salah! sudah tahu gunungnya mau aktif kok mau membantu memberangkatkan!

Demikian kisah yang membagongkan.

Dongeng tersebut pas untuk menggambarkan situasi ketika Bu AY memaksa GK (saya) untuk mendampinginya melengkapi dokumen untuk Umrah Visa Transit. Berikut Screen shot percakapannya:

Baca selebihnya »

Tiket PP KUL-IST Plus Umrah Visa Transit Saudi untuk Couple dari Medan; hanya @ 9 juta-an !

Sudah bukan rahasia lagi bahwa menjelang penutupan Umrah untuk memasuki Periode Haji, Visa Umrah dibandrol dengan harga menggila. Nah, dalam kasus ini, kita akan melihat betapa Powerfulnya Visa Jenis Lain untuk Umrah; yakni Visa Transit.

Couple dari Medan, suami istri, mengajukan pendampingan Umrah Visa Transit untuk penerbangan esok. Ya benar! untuk penerbangan keesokan harinya dari Kuala Lumpur tujuan Istanbul.

Saya pikir mereka hanya bercanda. Dugaan itu hilang setelah mereka melunasi Biaya Pendampingan !

Permintaan mepet seperti ini tentunya membutuhkan konsentrasi yang lebih tinggi…

Baca selebihnya »

Pendampingan Online Umrah Visa Transit Ibu AL yang ber-budget 15 juta (update 8 Mei 2024)

Update 8 Mei 2024

Pada Umumnya, grup-grup WA Umrah Mandiri membahas Tiket-tiket Promo. Jarang sekali membahas penginapan, akomodasi, transportasi dan pengeluaran lain, karena ini sudah individual banget. Pasti ada pengeluaran extra untuk membeli Oleh-oleh sepulang umrah.

Kasus kali ini, seorang Karyawati mengajukan Konsultasi & pendampingan untuk Umrah sendiri dengan budget maksimal 15 juta! Nilai yang sebenarnya mustahil di tahun ini (2024).

Saya sudah bernazar, jika gagal, pembayaran DP tersebut akan saya kembalikan.

Lalu kenapa tidak langsung saya kembalikan saja toh secara bujet-nya khan sudah mustahil.
Ternyata saya masih percaya adanya kekuatan lain, yaitu jika hamba itu sudah dipanggil, pasti akan ada kemudahan.

Alhamdulillah.
Hari ini baru Fix membuatkan Itinerary Umrah 4 hari dengan Bujet beliau 15 jt.

Baca selebihnya »

Resensi Buku: Heboh Nasab Ba’alwi & Keturunan Ahmad bin Isa Al Abah al Naffath menurut Imaduddin Utsman Al Bantani

Menyingkat kata;
Pada 1928, Didirikan Lembaga Maktab Daimi – Rabithah Alawiyah, bertugas menyelidiki nasab seseorang jika ada yang mengaku sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW.
Kemudian Maktab Daimy akan meneliti jalurnya, jika terputus, maka ia akan tertolak.

Pada 2023, Imaduddin Utsman Al Bantani (IUAB) dari Banten, selaku perseorangan, menyelidiki jalur nasab para habaib yang mengaku sebagai keturunan Nabi SAW.
Imaduddin Utsman Al Bantani kemudian menyimpulkan bahwa jalur nasab Habaib ternyata terputus di sosok Ubaid.

Hal ini tentu menimbulkan kegoncangan, betapa organisasi yang selama ini bertugas memverifikasi nasab seseorang; apakah keturunan Rasulullah/ bukan; justru jalur internal nasab mereka malah ditolak oleh verifikasi perseorangan pada tahun 2023

Baca selebihnya »

Menganalisa Seni ‘Perang’ Jokowi: Digdaya tanpa Aji, Nglurug tanpa Bala, Menang tanpa Ngasorake

“Besok lagi ya” ujar Dosen Penguji Co-ass untuk Mata Kuliah Psikiatri dr. Ismed Yusuf, Sp. KJ (alm) dengan senyum tipis nya yang khas.

Saya pun tersenyum. 

Peristiwa sesaat pada tahun 2003 itu membawa konsekuensi serius.

Senyum yang saya balas dengan senyuman tak urung membuat saya untuk belajar lebih giat, hingga pindah kost-kost-an yang awalnya di jalan Kintelan pindah ke jalan menjangan III Pedurungan (seberang RSJ Amino Gondohutomo)

Akhirnya saya dinyatakan lulus sesudah menghadap beliau selama 33x (tiga puluh tiga kali) !

Baca selebihnya »

Rilis ebook: Menguak Jalur Haji Koboi & Haji Serobot

“Ritual Lempar Jumrah dengan batu kerikil sebagai simbol melempar setan. Tapi banyak yang tidak sadar; bahwa justru kita sedang diliputi oleh Setan selama perencanaan hingga pelaksanaan ritual. “ (Nafan Akhun 2024)

Lamanya masa tunggu pemberangkatan membuat jamaah mencari jalan lain untuk berangkat Haji

Namun sayangnya, jalan lain tersebut dengan cara akal-akalan, berbohong, manipulasi, sembunyi-sembunyi.

ebook baru saya menguak Sisi Mudharat Haji Koboi & Haji Serobot berkaca pada kasus Tragedi Mina 2015.

Apa saja jalur tersebut? Mari kita kupas…

Baca selebihnya »

Pilih Umrah atau Istanbul? akhirnya Keduanya!

Berikut percakapan saya ma istri:
(Situasinya saya sudah memahami Umrah Visa Transit dan sudah ada rancangan itinerarynya)

A: Aku/ Akhun
I : Istri

A: Aku pengen kita umrah tahun ini
I: Emang ada duit?

A:Insya Allah ada
I: Tapi Aku nggk mau menggelandang atau backpacker-backpacker-an ya. Masa berangkat nggak ada pembimbing. Umrah khan ibadah. Nggak bisa dibuat main-main.

Baca selebihnya »

Modus Operandi Penipuan Umrah & Pemberangkatan Jamaah Umrah Ilegal

Update 240315: Diberi tambahan tautan menuju Putusan Pengadilan Mahkamah Agung untuk masing-masing kasus.

Menyingkat kata; dalam Hukum di Indonesia (UU no 11 tahun 2020 pasal 68 s/d 126, hal 492 s/d 505), upaya perseorangan/ lembaga yang berniat memberangkatkan Jamaah Umrah/ Haji harus ber-ijin (PPIU/ PPIH).

Catatan: Walaupun pada faktanya, pelayanan PPIU juga ada yang tidak sesuai Spesifikasi.

Untuk memahami Aktifitas Umrah ataupun Perjalanan ke Luar Negeri (semisal Saudi Arabia, Istanbul Turki dll), sangat disarankan memahami Dokumen/ Berkas yang diperlukan, apa saja paket Include dan Exclude dari Paket yang ditawarkan oleh Penyelenggara.

Dokumen/ Berkas mencakup:

  • Paspor
  • Visa
  • Tiket Pesawat PP (Harus Tiket Pulang Pergi agar tidak dikira akan menjadi TKI)
  • Data Booking Hotel
  • Itinerary (lalu sesuaikan dengan Data Tiket PP dan booking Hotel di atas)
  • Siskopatuh (untuk tujuan Umrah dan Haji)
  • Tiket Transportasi Bus atau Kereta Cepat (jika dijanjikan memakai Kereta Cepat)

Saat ini sudah era digitalisasi terintegrasi, semuanya sudah bisa dipantau sendiri di website. Jangan cuma sibuk scrolling Instagram teman atau youtube short saja… 😀

Data di bawah ini sekedar mengingatkan; semoga tidak menimpa rekan-rekan sekalian dan tidak terpedaya dengan kalimat “sedang diuji”, “Ujian” , “Musibah”, “khilaf” dll

Berikut ini beberapa modus operandi Penipuan Umrah dan Pemberangkatan Jamaah Umrah Ilegal:

  1. Mengaku Umrah Mandiri atau Backpacker, tetapi mengumpulkan dana lalu mengkoordinir pembayaran tiket, hotel, transportasi. Ini ilegal dan dilarang.
    Ini kasusnya Kang/ Mas Ali dari Makkah Trip pada September 2023

=> Sebenarnya Aktifitas pengumpulan dana harus berizin (baik untuk umrah maupun hal lain, semisal pembelian hotelnya Yusuf Mansur, pembelian Kapal selam dll). Tetaplah illegal walaupun personnya ‘terindikasi baik’

Baca selebihnya »