Dugaan Adanya Perubahan dan Penambahan Ayat Kitab Suci (Al Quran, Perjanjian Lama, Perjanjian Baru, Veda, Tipitaka dll)

update 18 Maret 2022

Pendeta Saifuddin Ibrahim (mantan muslim) meminta Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas agar menghapus 300 ayat Alquran yang disebut pemicu hidup intoleran dan radikal. 

Kisah terjadinya banjir besar di masa lalu kemungkinan benar adanya, namun karena diceritakan dari mulut ke mulut disertai dongeng, maka lambat laun nama tokoh, lokasi bisa berubah.

Oleh karena itu, melalui uji karbon atas artefak yang telah ditemukan, kita mengenal tokoh yang mengalami persitiwa banjir besar sebagai berikut secara kronologis;

  • Tokoh Ziusudra dari Shuruppak dalam Daftar Raja Sumeria yang ditulis sekitar 2100-2004 SM.
  • Tokoh Utnapishtim dalam Epic of Gilgamesh tahun 2100 SM
  • Tokoh Atrahasis /Atra-Hasis ditulis dalam Epic Akkadia tahun 1800 SM
  • Tokoh Nuh dalam Alkitab yang ditulis tahun 600 SM dan
  • Tokoh Deucalion dalam puisi Argonautika karya Apollonius Rhodius pada abad ke-3 SM
  • Tokoh Yima dalam Videvdad/ Vendidad, Teks suci Zoroaster. Sisa naskah terkuno tahun 260 M
  • Tokoh Nuh dalam Al Quran tahun 620 M

Sedangkan Banjir Besar sendiri diperkirakan terjadi tahun 2900 SM

Tokoh mana yang namanya benar?
Kesimpulan tergesa adalah nama paling atas yang benar (Ziusudra) dan paling bawah salah (Nuh), karena diasumsikan telah terjadi perubahan di jalur transmisi dongeng mulut ke mulut.

Banjir besar -> dongeng A -> dongeng B dst ……… -> tahun 2021

Namun bagaimana jika ternyata semuanya berasal dari WAHYU/ ILHAM Tuhan yang lantas menjadi dongeng dan melenceng (Distorsi, Tahrif, falsifikasi)?

Banjir besar 2900 SM

  • Wahyu untuk A tahun 2500 SM ->  dongeng -> perubahan di jalur tranmisi ->Tokoh Ziusudra dan Tokoh Utnapishtim ditulis tahun 2100 SM
  • Wahyu B tahun 1900 SM -> dongeng -> perubahan di jalur tranmisi -> Tokoh Atrahasis ditulis tahun 1800 SM
  • Wahyu C tahun 1200 SM (Musa) -> dongeng -> perubahan di jalur tranmisi ->Tokoh Nuh ditulis tahun 600 SM
  • Wahyu D tahun 400 SM -> dongeng -> perubahan di jalur tranmisi ->Tokoh Deucalion ditulis pada abad ke-3 SM dan Tokoh Yima ditulis tahun 260 M
  • Wahyu E tahun 600 M -> Tokoh Nuh ditulis tahun 620 M

dst

Maka kesimpulan terbaik adalah nama Nuh tahun 620 M paling benar. Alasannya; si pembawa wahyu jelas. Wahyunya dihafal, ditulis dan dijaga keaslian naskahnya.

Bagaimana cara membuktikan bahwa Epik Gilgamesh berasal dari informasi yang benar padahal terpaut selisih ratusan tahun dengan terjadinya banjir besar!
Saat ini tahun 2021 kita telah membuktikan bahwa naskah Quran tahun 620 minim perubahan selama 1400 tahun!

Apa tujuannya? tentu saja agar tak menjadi ‘Epic Gilgamesh kedua’ di masa depan

Mari kita bandingkan dengan data pembawa wahyu dan jalur transmisi Epic Gilgamesh? Epic Akkadia dan lain-lain…? adakah? belum diketahui.

Sejak kecil, kita telah dianjurkan untuk mempercayai orang suci/ orang beriman yang membawa dan melanjutkan ajaran pendahulunya. Minimal, orang tua akan mengajarkan ke kita mengenai Kitab Suci yang perlu diikuti dan tak perlu diikuti.

Dari kasus banjir besar ini, maka kita harus berpikir ulang; bahwa tanpa pemeliharaan teks, berpotensi untuk terjadinya kesalahan dan perilaku curang dari orang yang selama ini kita anggap kelompok orang suci, rabbi, bapa gereja dan ulama.

Mun’im Sirry menyebutkannya sebagai Tahrif atau Falsifikasi.

Sebelum melanjutkan, sebaiknya membaca lebih dulu artikel sebelumnya sejarah pengesahan Kitab suci  Yahudi, Kristen, Islam, Hindu, Buddha, Jain dan Ajivika.

Kali ini kita akan mempelajari pendapat para ahli yang menyebutkan adanya perubahan dalam Kitab Suci tersebut di atas.

Mari kita ikuti ceritanya.

Pembahasan Kitab Suci urut berdasarkan Kronologis pengesahannya

ISTILAH NASKAH
PL ; Perjanjian Lama
PB; Perjanjian Baru

Septuaginta; terjemahan Perjanjian Lama ke dalam bahasa Yunani tahun 250 SM

urtext, naskah yang diduga mendasari penulisan septuaginta
Deuterokanonika; Kanon ‘sekunder’, sebagian ada yang dimasukkan kitab suci
Pseudepigrafa; Naskah yang dinisbatkan ditulis oleh seorang, tokoh namun penulisnya tak diketahui. Sebagian dijadikan kitab suci dan sebagian ditolak.
Apokrifa; naskah yang dianggap palsu dan menyesatkan.

PERJANJIAN LAMA
597/ 586 SM, Kerajaan Yehuda diserbu oleh Nebukadnezar/ Bukhtanashar dari Baylonia dan Kuil Jerusalem dihancurkan.
Tabut Perjanjian HILANG!
Taurat ASLI Hilang!
Zabur/ Mazmur ASLI Hilang!
Bani Israel sebagian besar dibuang ke Babylon.

468 SM – Ezra menulis ulang Torah untuk Yahudi, Orang Samaria juga menulis Torah untuk kelompoknya. Kelak ditemukan perbedaan teks.

Darimana Sumber penulisan Torah?
Julius Wellhausen, mengajukan teori “Hipotesis Dokumenter,” yang mendalilkan bahwa Pentateukh disusun dari empat buku sebelumnya yang telah lama hilang, yang digabungkan oleh seorang editor yang dijuluki Redactor. Para sarjana memberi masing-masing dari empat buku (atau penulis) ini sebuah nama:
– Yahwist (Kode Y),
– Elohist (kode E),
– Priestly (Kode P)
– Deuteronomist (Kode D).

250 SM, Di Alexandria disusun “Septuaginta (LXX)”, terjemahan Taurat Ibrani Pasca Buangan oleh 72 penerjemah ke dalam bahasa Yunani.

Philo dan Josephus menganggap bahwa penerjemah ke Septuaginta mendapat ilham ilahi

Menurut Michael Barber, dalam Septuaginta, Taurat dan Nevi’im ditetapkan sebagai kanonik, namun
Kemungkinan dilakukan revisi lagi terhadap Torah (Greifenhagen, Franz V. 2003, Enns 2012, p.5.)

Gulungan Laut Mati (Qumran) yang ditemukan tahun 1947 diperkirakan ditulis pada masa ini.
Ternyata ditemukan ada surat yang tak termasuk daftar Alkitab hari ini, yaitu;
– Kitab Henokh
– Kitab Yobel
– Kitab Tobit
– Kebijaksanaan Sirach
– Mazmur 152–155
– Aturan dan kepercayaan; Aturan Komunitas, Gulungan Perang, Pesher tentang Habakuk, Aturan Berkat.

Bulan Maret 2021, Otoritas Kepurbakalaan Israel menemukan gulungan baru yang diperkirakan ditulis selama Pemberontakan Bar Kochba melawan Roma pada masa Kaisar Hadrian antara tahun 132 dan 136.

Yahudi Beta-Israel di Ethiopia mempertahankan kepercayaan Yisrael Yeimnut (Tuhan yang satu) dan mempunyai susunan kitab suci sendiri bernama Mäṣḥafä Kedus Orit/ Oreiyt/ oreiyta/ Oraita , atau Octateuch yang berisi:
I. Lima Buku Musa
– Bəreshit- Genesis,Kejadian
– Shəmot—Exodus – Keluaran
– Vayikra —Leviticus – Imamat
– Bəmidbar —Numbers – Bilangan
– Dəvarim —Deuteronomy – Ulangan

II. Kitab Yosua
III. Kitab Hakim
IV. Kitab Ruth

VEDA
551 sd 479 SM – Bhagawan/ Rsi Panini juga diperkirakan hidup di masa ini, mengedit dan menyalin Naskah Weda/ Veda.
Sebelum tahun 500 SM, belum ada naskah tertulis Veda (Avari 2007, Witzel 2003, Kayu 2007).

TIPITAKA/ TRIIPITAKA
386/ 383 SM – Satu abad setelah Budhha, diadakan Konsili II pengikut Buddha di Visali/ Vaishali, dipimpin oleh ya Revata atas dukungan Raja Kalasoka, dikarenakan ada pro-kontra mengenai aturan ekstrim pada isi Kitab Vinaya.

Diakhir sidang; pengikut Buddha terbelah;
– Sthaviravada (Sthavira atau Theravãda); yaitu memegang teguh kemurnian Dhamma – Vinaya asli.
Mahasanghika; yaitu kelompok pengubah Vinaya (pro-modifikasi; cikal bakal Buddha Mahayana)

Kelompok pemelihara Vinaya asli (Staviravada) kelak mengesahkan Kanon Pali (Tipitaka) ke-3 yaitu Abhidhamma Pali. (Kanon Abhidhamma Pali ini tidak diakui di luar sekte Theravada)

Sedangkan Buddha mahayana yang kelak menjadi agama Buddha dinasti Syailendra (Agus Aris Munandar)

PERJANJIAN BARU (PB)
Salah satu Penulis PB adalah Paulus (tanpa marga/ surname). Selebihnya merupakan sosok yang menjadi perdebatan karena tanpa marga bahkan anonim.

Injil Matius dan Lukas yang sebagian besar isinya bersumber dari Markus memunculkan teori Hipotesis dua sumber (Two Source Hypothesis, 2SH) dan Hipotesis 4 dokumen (Four-document hypothesis)

Hipotesis Dua Sumber;
– Injil Markus
– Sumber Q

Hipotesis 4 dokumen;
– Injil Markus
– Sumber Q
– Sumber L
– Sumber M

Ada pula Hipoteis Marcion;bahwa Injil Marcion yang dikenalkan oleh Marcion dari Sinope-lah sebenarnya injil paling awal yang mempengaruhi Injil Markus, Matius dan Lukas.

=========================
Injil Matius yang ditulis pasca konsili Yamnia (tahun 85 M), mengindikasikan keberadaan Injil masa Yesus;

Matius 4:23
Yesuspun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu.

AYT (2018) menyebut sebagai “Injil Kerajaan”
TL (1954) “Injil dari hal kerajaan Allah”,
BIS (1985)”Kabar Baik bahwa Allah akan memerintah”
MILT (2008) “injil kerajaan”
Shellabear 2011 (2011) “Injil Kerajaan surga”
AVB (2015) “Injil Kerajaan Allah”

=========================

menurut Bart D., Ehrman  Ternyata dalam kanon resmi terdapat Naskah Pseudopigrapha, yaitu naskah Deutero-Paulus
Surat Efesus ,
Surat Kolose ,
Surat Kedua Tesalonika ,
Surat Pertama Timotius ,
Surat Kedua Timotius , dan
Surat Titus .

Sedangkan Ketiga Surat Yohanes juga diduga Pseudepigrafa menurut Michael J.Kruger, Raymond E. Brown dan I Howard Marshall
1 Yohanes
2 Yohanes
3 Yohanes

Daniel Marguerat dalam Pengantar Perjanjian Baru , Labor et Fides ,2008, menyebutkan banyaknya varian dalam teks Perjanjian Baru.

1522 M – Andreas Bodenstein (1486-1541) menolak gagasan bahwa Musa penulis Pentateuch. (AB Karlstadt, De canonicis scripturis libellus, 1520, dikutip oleh Albert de Pury dan Thomas Römer, The Pentateuch in question: the origins and composition of the first five books of the Bible in the light of recent research , Labor and Fides ,2002)

1531 – 1546 M – Martin Luther mereformasi Gereja Katolik dan mengkoreksi Ini PL dan PB (Luther Bible);

Sedangkan perbedaan dalam Hal Terjemahan;
semisal terjemahan Mazmur 22:16
Teks Kristen “…menusuk tangan dan kakiku”
Teks Masoret; “…seperti singa tangan dan kakiku” (Gratia Pelo, webinar IKIM 01:18:50)
Teks Septuaginta; ” …menikam tangan dan kakiku”
Teks Qumran ;“…menusuk tangan dan kakiku”

ALQURAN
644 M, Utsman menjadi Khalifah Ketiga. Menginisiasi Penyeragaman Al Quran.
684 M – Abu al-Aswad al-Du’ali (Addili), pertama kali mendefinisikan tata bahasa Arab dan meletakkan titik pada huruf hijaiyah di Kitab Al Quran.
Sebelumnya tidak ada tanda baca maupun titik satu, dua atau tiga di Al Quran
789 M – Al-Khalil bin Ahmad al-Farahidi, menyempurnakan Ilmu nahwu (tata bahasa Arab) dan menambahkan harokat (Syakal, Tanda baca di Al Quran).

Menurut Gratia Pello masih tetap ada perbedaan Al Quran (Webinar Zoomologia bersama Apologet Gratia Pelo membahas “Perbedaan Penulisan Alquran dan Alkitab” ditinjau dari sudut sejarah dan bukti arkeolog).

Berikut ini paparan Gratia Pelo tentang PL dimulai menit ke 17:55 sd

Kemudian dijawab oleh Lajnah Kemenag RI
 

QS 2:85
..ya’malun.. vs ..ta’malun..

Terjemah Depag keduanya: Allah tidak lengah dari apa yang kamu perbuat (makna tetap)

QS 2: 140; Kamu dan mereka

QS 2: 271

Hafs: …Dia…
AlSusi : ….Kami

Terjemah Depag; Allah (makna tetap)

QS 3:81
Saya vs Kami..

QS 3:146
Bertempur (Qotala) vs Terbunuh (Qutila)

QS 21:4
Hafs: Dia (Muhammad) berkata ;…….
Warsh: Katakan …

Terjemah Depag/ Kemenag; Berkatalah Muhammad (kepada mereka): (makna tetap)

Al Fatihah ; Maliki vs Maaliki

Ali Imran 133:
Ada Wa dan Tidak ada Wa

update 18 Maret 2022

Pendeta Saifuddin Ibrahim (mantan muslim yang berganti nama menjadi Abraham Moses) menemukan momentumnya ketika Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas sedang ‘bermasalah’ dengan kelompok tertentu.

Kelompok tertentu ini kesal ketika Yaqut membuat aturan tentang Volume Amplifier untuk amplifikasi suara Azan dan pengambil alihan sertifikasi Halal dari MUI (Majelis Ulama Indonesia)

Saifuddin Ibrahim meminta agar Yaqut menghapus 300 ayat Alquran yang disebut pemicu hidup intoleran dan radikal, dan Saifuddin terlihat yakin bahwa permohonannya yang sederhana tak akan memicu perlawanan atau persekusi dan ancaman dari kelompok tertentu seperti halnya Nikita Mirzani atau Josep Paul Zhang, karena tudingannya hanya diarahkan ke Yaqut.

Saya Sendiri mengecam Saifuddin Ibrahim, dengan Alasan; “Naskah Orisinil harus dipertahankan agar tidak menjadi Epic Gilgamesh Kedua”.

Hingga update hari ini ditulis (18 Maret 2022), reaksi terhadap Saifuddin Ibrahim ‘hanya’ berasal dari;

  • Menag Yaqut Cholil Qoumas
  • Menko polhukam Mahfudz MD
  • Ketua Komisi VIII DPR RI Fraksi PAN Yandri Susanto
  • Anak Kandung Saifuddin Ibrahim sendiri, Saddam Husein
  • Ketua Umum Himpunan Generasi Muda Madura (Higemura) Muhlis Ali
  • Kepala Humas PGI Jeirry Sumampow
  • PPP Lebak, Musa Weliansyah
  • Forum Komunikasi Umat Beragama ( FKUB) Kabupaten Lebak, KH Ahmad Hudori
  • Pegiat Sosial Media Ade Armando
  • Ketua DPD PKS Kota Makassar, Anwar Faruq

(searching dengan keyword “Saifuddin Ibrahim, mengecam”, periode 15 sd 18 Maret 2022)

Saat menulis kisah ini, saya jadi teringat ucapan seorang politisi kawakan di pelosok Maluku Utara

“Saya ini walaupun terlihat diam, bukan berarti tidak bereaksi”

BISAKAH ISI NASKAH DIJADIKAN DALIL/ PEMBENARAN UNTUK NASKAH SEBELUMNYA?
Bisakah isi naskah dijadikan Dalil bagi diri sendiri atau dalil untuk naskah sebelumnya? atau bahkan dianggap sebagai Nubuat untuk yang akan datang? (Eskatologi)

Tahap ini tentu memerlukan telaah detail dan penuh kehati-hatian.
Paulus (salah satu penulis PB) yang rajin menulis, mengklaim telah mengalami sendiri peristiwa Visi, mengklaim ada saksi dari pengikutnya, hingga mengklaim diberi tugas oleh Yesus yang sudah mangkat.

Salah satu ‘tugasnya’ yang menghebohkan adalah menghilangkan ritual Khitan.

Hal ini memicu pertikaian dengan para murid Yesus. Akhirnya para murid tersebut mengalah karena TIDAK mengalami visi dan penugasan yang sama.

Penulisan ulang Torah zaman Ezra yang diklaim sama dengan Torah zaman Musa lalu diikuti oleh penulisan Injil yang diklaim sebagai Injil zaman Yesus memicu miskomunikasi dalam memahami Al Quran yang muncul kemudian.

Al Quran mengakui Kitab terdahulu (Torah, Zabur dan Injil), padahal yang dimaksud adalah yang sezaman dengan si pembawa, bukan zaman pasca buangan dari Babel, atau pasca mangkatnya Yesus.

Kesalahan memahami sejarah akan menghasilkan kesimpulan fatal.

PEMBAGIAN PEMELUK BERDASARKAN KANONISASI KITAB SUCI YANG BEREDAR SAAT INI

Perkembangan Terkini; Data Jumlah Bab dalam Kitab Sucinya untuk masing-masing pemeluk akhirnya berbeda, ini diluar aliran yang dinyatakan bidat;

Yahudi

Western:
– Protestant
– Lutheran
– Anglican
– Roman Catholic

Eastern Orthodox/ Gereja Ortodoks Timur:
– Greek Orthodox
– Slavonic Orthodox
– Georgian Orthodox

Oriental Orthodox/ Gereja Ortodoks Oriental
– Armenian Apostolic
– Syriac Orthodox
– Coptic Orthodox
– Orthodox Tewahedo

Church of the East/ Gereja Timur
Assyrian Church of the East

Kitab yang ditambahkan pada Kanon ;
Doa Manasye, Mazmur/ Psalm 151 (Gereja Ortodoks Timur, Ortodoks Oriental, Gereja Timur/ Asiria)
1 Esdras (Gereja Ortodoks Timur, Armenia dan Tewahedo
)
2 Esdras 3-14 (Georgia, Armenia dan Tewahedo)
Ester tambahan, Tobit, Yudith, Kebijaksanaan Salomo, Sirach, Baruch, Surat yeremia, Daniel Tambahan (Katolik Roma, Gereja Ortodoks Timur, Ortodoks Oriental, Gereja Timur)

1 dan 2 Makabe (Katolik Roma, Gereja Ortodoks Timur, Armenia, Syria, Koptik, Gereja Timur)
3 Makabe (Gereja Ortodoks Timur, Armenia, Syria, Asiria)
4 Makabe (Ortodoks Georgia)

Leptogenesis, Enoch, 1, 2 dan 3 Makabe Etiopia, Zëna Ayhud, Paralipomena of Baruch/ Sisa Kata Baruch/ Ethiopic Lamentations, 4 Baruch (6; 7:1–11,63) (Ortodoks Tewahedo Ethiopia)

Mazmur 152-155, Syriac Apocalypse of Baruch (2 Baruch 1–77)(Ortodoks Syria)

(2 Baruch 78–87)(Ortodoks Syria dan Asiria)

Sedangkan untuk Kanon PB, Gereja Tewahedo menambahkan Buku;
Ser’atä Seyon
Te’ezaz
Gessew
Abtelis
Book of the Covenant 1 (Mäshafä Kidan)
Book of the Covenant 2 (Mäshafä Kidan)
Ethiopic Clement (Qälëmentos)
Ethiopic Didescalia (Didesqelya)

Naskah yang BATAL Dipakai;

Batal Masuk PL
2 Esdras 1–2; 15–16 (5 and 6 Ezra or Apocalypsis of Esdras)
Josephus’ Jewish War VI
Testaments of the Twelve Patriarchs
Joseph and Asenath
Ascension of Isaiah/ Kenaikan Yesaya
Prayer of Salomo/ Doa Sulaiman

Batal masuk PB
Kisah Paulus dan Thecla
3 Korintus
Surat Jemaat Korintus kepada Paulus
Laodikia
1 & 2 Clement
Shepherd of Hermas
Epistle of Barnabas
Didache

Al Quran dengan berbagai versi Qiraat.

PENUTUP
Semoga tidak ada lagi niat merubah teks asli Kitab Suci yang akan menyebabkan kebingungan di kalangan generasi penerus, ataupun jika dirubah hendaknya disebutkan edisi revisinya, misal Kitab Bla..bla… Revisi tahun 2021 atau
Kitab Bla..bla Revisi tahun 3000
dst

PEDOMAN HIDUP UNTUK DIRI SENDIRI

Apakah anda telah kecewa dan hendak meninggalkan semua kitab tersebut diatas lalu membuat kitab untuk sendiri untuk diri sendiri?

Ya silahkan saja. Hidup adalah pilihan, namun yang penting diingat bahwa kita harus punya prinsip dan pedoman hidup agar tidak menjadi orang yang plin plan, mencla mencle dan tak dipercaya oleh tetangga sekitar.

Jika ada seseorang bertanya tentang kelompok manusia yang tak boleh dia nikahi, anda bisa menjawabnya dengan TEGAS, MANTAP dan tidak MENCAL MENCLE.

Jangan sampai hari ini menjawab si A, B dan C,

  • esoknya menjawab A, G, H
  • lusa menjawab B, D F
  • tahun depan menjawab C, K, L
  • sepuluh tahun lagi menjawab; semua halal dinikahi termasuk hewan-hewan…

Demikian Semoga bermanfaat.
Jika ada tambahan Silahkan
CMIIW

RUJUKAN
https://en.wikipedia.org/wiki/Tahrif
https://en.wikipedia.org/wiki/Biblical_inerrancy
https://en.wikipedia.org/wiki/An_Historical_Account_of_Two_Notable_Corruptions_of_Scripture
https://en.wikipedia.org/wiki/Internal_consistency_of_the_Bible
https://en.wikipedia.org/wiki/Textual_variants_in_the_New_Testament

DISKUSI MENGENAI MANUSKRIP KITAB SUCI

https://id.quora.com/Saya-muslim-apakah-boleh-mempelajari-ilmu-dari-berbagai-agama-lainnya-sebagai-bahan-referensi-diri/answer/Subagyo-Supranoto-1?comment_id=257507339&comment_type=2

Tinggalkan komentar